RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan :
SD
Negeri Cilopang
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : I/ 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 16 x 30
menit (6 x pertemuan)
KKM : 61
I.
Standar
Kompetensi
1.
Menghafal Al-Qur’an surah pendek
pilihan
II. Kompetensi
Dasar
1.1
Melafalkan Surah al-Fatihah
dengan lancar
2.1
Menghafalkan Surah al-Fatihah
dengan lancar
III. Indikator
1.
Siswa mampu menyebutkan arti Al Fatihah
2.
Siswa mampu menyebutkan nama lain surat Al Fatihah
3.
Siswa mampu mengucapkan kata
tertentu dalam surat Al Fatihah
4.
Siswa mampu mengucap ulang surat
Al Fatihah
5.
Siswa mampu menyebutkan jumlah
ayat surat Al Fatihah
6.
Siswa mampu melafalkan Surah Al
Fatihah dengan lancar dan bedar tanpa teks
IV. Tujuan
Pembelajaran
1.
Setelah
mendengarkan penjelasan arti Al Fatihah dari guru siswa mampu menyebutkan arti
Al Fatihah
2.
Setelah
mendengar penjelasan penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan nama lain
surat Al Fatihah
3.
Setelah
mendengar penjelasan dari guru siswa dapat mengucapkan kata tertentu dalam
surat Al Fatihah
4.
Setelah
mendengar penjelasan dari guru siswa dapat mengucap ulang surat Al Fatihah
5.
Setelah
menghitung jumlah ayat surat Al Fatihah yang dipampang pada papan tulis siswa
mampu menyebutkan jumlah ayat pasa surat Al Fatihah
6.
Setelah
melafalkan surat Al Fatihah bersama guru siswa hafal surat Al Fatihah
keseluruhan
V. Materi Ajar
Surah
al-Fatihah
بِسْــمِ اللهِ الرَّحْمٰـنِ
الرَّحِــيْمِ اَلْحَمْــدً ِللهِ رَبِّ الْـعَــالَمِــيْنَ الرَّحْمٰـنِ
الرَّحِــيْمِ مَـالِكِ يَــوْمِ الـدِّيْنِ اِيَّـاكَ نَـعْــبُـدُ وَاِيَّـاكَ
نَسْـتَـعِـيْنُ اِهْــدِنَـاالصِّرَاطَ الْمُسْـتَـقِـيْمَ صِـرَاالَّـذِيْـنَ
اَنْـعَـمْتَ عَـلَيْهِــمْ غَـيْـرِ الْمَـغْـضُـوْبِ عَـلَيْـهِـمْ وَ لَا
الـضَّـآلِّـيْـنَ
VI. Uraian
Materi
1. Siswa
diarahkan untuk dialog dengan cara menirukan bacaan guru mengenai hafalan dan
junlah ayat Surah Al Fatihah sesuai dengan bacaan guru.
2. Siswa
melafalkan Surah Al Fatihah.
3. Siswa
menghafalkan Surah Al Fatihah.
4. Siswa menggunakan
Surah Al Fatihah dalam bacaan salat.
VII. Metode
Belajar
1. Informasi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Diskusi
5. Inkuiri
(penemuan)
VIII. Sumber
Belajar
1. Kurikulum KTSP
2. Buku Sumber
PAI Kelas 1
3. Al-Qur’an dan Terjemahnya Departemen Agama RI
tahun 2004.
IX.
Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
(Persepsi)
1. Guru memberi
salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan berdoa
bersama.
2. Guru memimpin
tadarus bersama selama 5–10 menit dengan membuka Al-Qur’an atau pada buku sumber
3. Guru menjelaskan secara singkat materi yang
akan dipelajari dengan kompetensi dasarnya.
4. Guru menjelaskan secara singkat
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
B. Kegiatan Inti
Ø Siswa
melafalkan surat Al Kautsar
Ø Siswa
mengamati tulisan surat Al Kautsar yang dipampang pada papan tulis
Ø Siswa
memdengarkan penjelasan arti Al Kautsar
Ø Siswa
menghitung jumlah ayat surat Al Kautsar
Ø Siswa
menghafal surat Al Kautsar dengan bimbingan guru
Ø Guru
menanggapi hasil eksplorasi dan elaborasi
Ø Guru
menjelaskan kembali mengenai materi yang telah disampaikan
Ø Guru
melengkapi pendapat siswa yang dianggap kurang lengkap
Ø Guru
memberikan penghargaan pada siswa yang bisa menjawab
IX. Penutup
(Tindak Lanjut)
1. Guru
dan siswa bersama – sama menyimpulkan materi
2. Guru
memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa
3. Guru
memberikan tugas tersruktur
4. Guru
memberikan rencana ajar yang akan datang
X. Penilaian
Ø Pembahasan
mengenai penilaian meliputi dua hal, yaitu penilaian proses dan alat penilaian.
A. Penilaian
Proses
1. Guru
melafalkan Surah al-Fatihah dengan melewatkan sebagian ayat, kemudian
menanyakan kepada siswa apakah bacaan guru ada yang terlewatkan? Kemudian,
meminta siswa melengkapi bacaan ayat yang dilewatkan tersebut.
2. Guru menyuruh
salah seorang atau beberapa siswa supaya melafalkan Surah Al Fatihah.
Selanjutnya, guru meminta para siswa lainnya supaya mendengarkan bacaan
teman-temannya. Para siswa diminta menilai tentang benar tidaknya pelafalan
Surah Al Fatihah yang dilakukan temannya. Apakah Surah Al Fatihah yang
dilafalkan teman mereka sesuai dengan pelajaran yang telah disampaikan guru?
3. Guru
melafalkan awal ayat Surah Al Fatihah, kemudian meminta siswa meneruskan
pelafalan ayat-ayat berikutnya.
4. Guru
menawarkan kepada siswa siapa di antara mereka yang sanggup melafalkan Surah Al
Fatihah dengan baik.
5. Guru
membacakan Surah Al Fatihah dengan melewatkan sebagian ayat, kemudian
menanyakan kepada siswa apakah bacaan guru ada yang terlewatkan? Kemudian,
meminta siswa melengkapi bacaan ayat yang dilewatkan tersebut.
6. Guru
membacakan awal ayat Surah Al Fatihah. Kemudian, meminta siswa meneruskan
ayat-ayat berikutnya secara hafalan
7. Guru
menawarkan kepada siswa siapa di antara mereka yang sanggup menghafalkan Surah
al-Fatihah dengan baik dan lancar.
8. Guru menanyakan jumlah ayat pada surat Al
Fatihah secara klasikal
9. Guru meminta kepada beberapa siswa untuk
mengucapkan kata –kata yang muskil pada surat Al Fatihah
B. Alat
Penilaian
Ø
Menjawab pertanyaan
1. Menjawab pertanyaan yang telah disiapkan
2. Tes perbuatan untuk melafalkan Surah Al
Fatihah dengan baik
3. Tes perbuatan
untuk menghafalkan Surah Al Fatihah dengan baik dan lancar
Ø
Membuat simpulan
Setiap siswa disuruh berpikir mengenai
dirinya sendiri. Kemudian, membuat simpulan yang menunjukkan bahwa dirinya
sudah atau belum dapat melafalkan dan menghafal Surah Al Fatihah.
Ø
Presentasi penilaian
Ketepatan
menjawab pertanyaan.
Kebenaran
melafalkan ayat-ayat dalam Surah Al Fatihah.
Kebenaran
membacakan kata-kata yang muskil
Kebenaran
menyebutkan jumlah ayat
Kebenaran
menghafalkan ayat-ayat Surah Al Fatihah.
Ketepatan
membuat simpulan.
Instrumen
1.
Sebutkan arti Al Fatihah
2.
Sebutkan nama lain surat Al
Fatihah
3.
Ucapkan kata tertentu dalam surat
Al Fatihah
4.
Ucap ulang surat Al Fatihah
5.
Sebutkan jumlah ayat surat Al
Fatihah
6.
Lafalkan Surah Al Fatihah dengan
lancar dan bedar tanpa teks
Kunci jawaban
1.
Al Fatihah adalah pembukaan
2.
Ummul Quran, Ummul Kitab
3.
وَلَا الـضَّـآلِّـيْـنَ , اَنْـعَـمْتَ , نَـعْــبُـدُ, اِيَّـاكَ
4.
بِسْــمِ اللهِ الرَّحْمٰـنِ الرَّحِــيْمِ
اَلْحَمْــدً ِللهِ رَبِّ الْـعَــالَمِــيْنَ الرَّحْمٰـنِ الرَّحِــيْمِ
مَـالِكِ يَــوْمِ الـدِّيْنِ اِيَّـاكَ نَـعْــبُـدُ وَاِيَّـاكَ
نَسْـتَـعِـيْنُ اِهْــدِنَـاالصِّرَاطَ الْمُسْـتَـقِـيْمَ صِـرَاالَّـذِيْـنَ
اَنْـعَـمْتَ عَـلَيْهِــمْ غَـيْـرِ الْمَـغْـضُـوْبِ عَـلَيْـهِـمْ وَلَا
الـضَّـآلِّـيْـنَ
5. 7 ayat
6.
بِسْــمِ اللهِ
الرَّحْمٰـنِ الرَّحِــيْمِ اَلْحَمْــدً ِللهِ رَبِّ الْـعَــالَمِــيْنَ الرَّحْمٰـنِ
الرَّحِــيْمِ مَـالِكِ يَــوْمِ الـدِّيْنِ اِيَّـاكَ نَـعْــبُـدُ وَاِيَّـاكَ
نَسْـتَـعِـيْنُ اِهْــدِنَـاالصِّرَاطَ الْمُسْـتَـقِـيْمَ صِـرَاالَّـذِيْـنَ
اَنْـعَـمْتَ عَـلَيْهِــمْ غَـيْـرِ الْمَـغْـضُـوْبِ عَـلَيْـهِـمْ وَلَا
الـضَّـآلِّـيْـنَ
Menyetujui, Cilopang, Juli 2011
Kepala Sekolah GPAI
YOYO,
A.Ma.Pd. AMIN, S.Ag.
NIP. 19580321 197803 1 002 NIP. 19631101 198610 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan :
SD
Negeri Bantarjambe
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : I/ 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 9
x 30 menit ( 3 x pertemuan)
KKM : 63
I.
Standar
Kompetensi
2. Mengenal
rukun iman
II. Kompetensi Dasar
2.1 Menunjukkan ciptaan Allah melalui ciptaan-Nya
2.2 Menyebutkan enam rukun iman
2.3 Mengenal rukun iman
III. Indikator
·
Siswa mampu menjelaskan
pengertian iman
·
Siswa mampu menyebutkan benda
ciptaan Allah
·
Siswa mampu menyebutkan benda
ciptaan manusia
·
Siswa mampu membedakan benda
ciptaan Allah dengan ciptaan manusia
·
Siswa mampu menyebutkan enam
rukun iman
·
Siswa mampu melafalkan enam rukun
iman tanpa teks
IV. Tujuan
Pembelajaran
1. Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru dan mengucap ulang siswa mampu menyebutkan
pengertian iman
2.
Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru dan mengucap ulang siswa mampu menyebutkan
benda ciptaan Allah
3.
Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru dan mengucap ulang siswa mampu menyebutkan
benda ciptaan manusia
4.
Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru dan mengucap ulang siswa mampu membedakan
ciptaan Allah dengan ciptaan manusia
5.
Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru dan mengucap ulang siswa mampu menyebutkan enam
rukun iman
6.
Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru dan mengucap ulang siswa mampu melafalkan rukun
iman dan hafal
IV. Materi Ajar
Rangkuman Materi
-
Iman menurut bahasa artinya
percaya
-
Imam adalah menyakini adanya
Allah SWT.
-
Benda – benda yang dicitakan
Allah diantaranya : Manusia, langit,matahari, rumput, bulan dst.
-
Benda ciptaan/ buatan manusia diantaranya : mobil, motor, TV,
sekolah, dst.
-
Perbedaan ciptaan manusi dengan
ciptaan Allah diantaranya adalah : ciptaan alloh tidak ada yang sama satupun,
sengankan ciptaan manusia banyak yang sama
- 6 rukun Iman: 1. Iman kepada
Allah, 2. Iman kepada malaikat 3. Iman kepada kitab 4. Iman kepada rasul 5.
I,an kepada hari akhir 6. Iman kepada qodha dan qodar
Nadham
Rukun iman
Ari rukun iman 6 geus ma’luman #
hiji iman ka Allah nu mangeranan
Dua iman
kamalaikat pangeran # tilu iman ka kitabna kaya qur’an
Opat iman ka
rosul-rosul pangeran # lima iman kana poe panganggeusan
Genep iman kana
papasten pangeran # ka hadean atawana ka gorengan
V. Uraian Materi
Ø Materi
rukun iman yang menerangkan tentang pengertian, hal-hal yang menunjukkan hasil
ciptaan Allah dengan mengambil contoh beberapa kejadian atau peristiwa
sehari-hari yang dirasa dekat dengan kehidupan anak-anak.
Ø Di
samping menjelaskan hal-hal yang berkaitan tentang hasil ciptaan Allah, siswa
disuruh menyebutkan rukun iman secara hafalan. Hafalan rukun iman yang
dilakukan para siswa perlu ditunjukkan di depan kelas secara perseorangan.
VI. Metode
Belajar
1. Informasi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Diskusi
5. Inkuiri
(penemuan)
VII. Sumber
Belajar
1. Kurikulum
KTSP
2. Buku Paket
Kelas I
3. Audio CD /
VCD atau tek Nadham Rukum Iman
VIII.
Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
(Persepsi)
1. Guru memberi
salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan berdoa
bersama.
2. Guru memimpin
tadarus bersama selama 5–10 menit dengan membuka Al-Qur’an Surat Al Fatihah
atau halaman tadarus pada buku Paket Kelas I
3. Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari dengan kompetensi
dasarnya.
4. Guru
menjelaskan secara singkat langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
B. Kegiatan Inti
1. Guru mengajak para siswa keluar
kelas untuk mengamati benda-benda yang berada di sekitar sekolah yang
menunjukkan hasil ciptaan Allah.
2.
Siswa mencatat hasil pengamatan
yang dilakukannya untuk diberikan kepada guru.
3.
Guru mengajak para siswa untuk
masuk ke kelas kembali dan meminta kepada salah seorang siswa mengemukakan
hasil pengamatannya secara bergantian.
4.
Guru menyimpulkan hasil
pengamatan siswa secara global.
5.
Guru menyebutkan berulang-ulang rukun
iman secara berurutan.
6.
Guru menyebutkan secara
berulang-ulang pengertian iman
7.
Siswa menyimak dan mendengarkan
dengan saksama.
8.
Guru dan siswa menyebutkan
kembali rukun iman dan pengertian iman secara klasikal, kelompok, dan
perorangan yang dilakukan secara berulang-ulang.
9.
Siswa disuruh menghafalkan
pengertian rukun iman secara berulang-ulang
10.
Siswa disuruh menghafalkan secara
urut enam rukun iman. Hafalan rukun iman ditunjukkan para siswa di depan kelas
atau Guru secara bergantian.
11.
Guru menjelaskan secara singkat
satu per satu arti rukun iman, siswa menyimak keterangan guru.
12.
Guru melakukan kegiatan tanya
jawab guna memperdalam pengertian tentang rukun iman.
IX Penutup
(Tindak Lanjut)
1. Guru
dan siswa bersama – sama menyimpulkan materi
2. Guru
memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa
3. Guru
memberikan tugas tersruktur
4. Guru
memberikan penilaian kepada siswa yang bisa menjawab
5. Guru
memberikan rencana ajar yang akan datang
X. Penilaian
v Pembahasan
mengenai penilaian meliputi dua hal, yaitu penilaian proses dan alat penilaian.
A. Penilaian
Proses
v Ketika
berlangsung kegiatan belajar, guru mengamati seluruh siswa(aktivitas dan
kemampuannya), kemudian mencatat siswa yang kurang aktif dan kurang mampu untuk
diadakan tindak lanjut.
v Pada
akhir kegiatan belajar mengajar, guru mengadakan evaluasi dengan mengajukan
beberapa pertanyaan. Pertanyaan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui sejauh
mana penguasaan siswa terhadap pelajaran yang telah disampaikan.
B. Alat
Penilaian
v Menjawab
pertanyaan
Menjawab pertanyaan yang telah
disiapkan
Tes perbuatan yang berkaitan
dengan rukun iman
v Membuat
simpulan
Setiap siswa disuruh berpikir
mengenai dirinya sendiri. Kemudian, membuat simpulan yang menunjukkan bahwa
dirinya sudah mampu atau belum mampu menunjukkan contoh hasil ciptaan Allah
yang berada di sekitarnya? Sudahkah ia mengetahui arti dari enam rukun iman?
Sudahkah ia mengetahui arti dari enam rukun iman? Sudahkah ia hafal enam rukun
iman dan berani menunjukkan hafalannya di depan teman-teman kelas dan Guru?
v Presentasi
penilaian
v Ketepatan
menjawab pertanyaan
v Ketepatan
membuat simpulan
Instrumen
1.
Jelaskan pengertian iman !
2.
Sebutkan benda ciptaan Allah !
3.
Sebutkan benda ciptaan
manusia !
4.
Bedakan benda ciptaan Allah
dengan ciptaan manusia !
5.
Sebutkan enam rukun iman !
6.
Lafalkan enam rukun iman tanpa
teks !
Kunci jawaban
1.
Iman artinya percaya
2.
Benda ciptaan Allah; manusia,
gunung, matahari, bulan, bintang, air, rumput, dll
3.
Bala-bala, serabi, kue mari,
radio, TV, rumah, kursi, meja, papan tulis, sapu, dll
4. Perbedaan ciptaan Allah dan
manusia adalah ciptaan Allah satu ciyang di ciptakan tidak ada yang masa dengan
yang lainnya, sedangkan ciptaan manusia banyak kesanaannya dan ciptaan manusia
itu memadukan yang telah diciptakan Allah .
5. 6 rukun Iman: 1. Iman kepada
Allah, 2. Iman kepada malaikat 3. Iman kepada kitab 4. Iman kepada rasul 5.
I,an kepada hari akhir 6. Iman kepada qodha dan qodar
6. 6 rukun Iman: 1. Iman kepada
Allah, 2. Iman kepada malaikat 3. Iman kepada kitab 4. Iman kepada rasul 5.
I,an kepada hari akhir 6. Iman kepada qodha dan qodar
Menyetujui, Cilopang,
Juli 2011
Kepala Sekolah GPAI
YOYO, A.Ma.Pd. AMIN, S. Ag.
NIP. 19580321 197803 1 002 NIP. 19631101 198610 1 001
Satuan Pendidikan :
SD
Negeri Bantarjambe
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : I/ 1 (Satu)
Alokasi Waktu : x 30
menit ( x pertemuan)
KKM :
62
I.
Standar
Kompetensi
3. Membiasakan
perilaku terpuji 1
II.
Kompetensi Dasar
3.1 Membiasakan
perilaku jujur
3.2 Membiasakan
perilaku bertanggung jawab
3.3 Membiasakan
perilaku hidup bersih
3.4 Membiasakan
perilaku disiplin
III. Indikator
1.
Siswa mampu menjelaskan
pengertian jujur
2.
Siswa mampu menyebutkan 2 contoh
perilaku jujur
3.
Siswa mampu menyebutkan manfaat
perilaku jujur
4.
Siswa mampu menjelaskan
pengertian tanggung jawab
5.
Siswa mampu menjelaskan tanggung
jawab orang tua pada anaknya
6.
Siswa mampu menyebutkan
tanggung jawab anak pada orang tua
7.
Siswa mampu menjelaskan tanggung
jawab siswa terhadap guru
8.
Siswa mampu memjelaskan cara
menjaga kebersihan badan
9.
Siswa mampu menjelaskan cara
menjaga kebersihan pakaian
10. Siswa
mampu menjelaskan cara menjaga kebersihan tempat shalat
11. Siswa
mampu menjelaskan cara menjaga kebersihan
tempat tidur
12. Siswa
mampu menjelaskan cara menjaga kebersihan tempat belajar
IV. Tujuan
Pembelajaran
1.
Setelah
mendapatkan penjelasan guru siswa mampu menyebutkan pengertian jujur
2.
Setelah
mendapatkan penjelasan guru siswa mampu menyebutkan 2 contoh perilaku jujur
3.
Setelah
mendapatkan penjelasan guru siswa mampu menyebutkan manfaat perilaku jujur
4.
Setelah
mendapatkan penjelasan guru siswa mampu menyebutkan pengertian tanggungjawab
5. Setelah
mendapatkan penjelasan guru siswa mampu menjelaskan tanggung jawab orang tua
terhadap anaknya
6. Setelah
mendapatkan penjelasan guru siswa mampu menyebutkan tanggung jawab anak terhadap orang tuanya
7.
Setelah
mendapatkan penjelasan guru siswa mampu menjelaskan tanggung jawab siswa
terhadap guru
8.
Setelah
mendapatkan penjelasan guru siswa mampu menjelaskan cara menjaga kebersihan
badan
9.
Setelah
mendapatkan penjelasan guru siswa mampu menjelaskan cara menjaga kebersihan
pakaian
10.
Setelah
mendapatkan penjelasan guru siswa mampu menjelaskan cara menjaga kebersihan
tempat sholat
11.
Setelah
mendapatkan penjelasan guru siswa mampu menjelaskan cara menjaga kebersihan
tempat tidur
12.
Setelah
mendapatkan penjelasan guru siswa mampu menjelaskan cara menjaga kebersihan
tempat belajar
V. Materi Ajar
Rangkuman
Materi
Pengerian jujur
-
Jujur adalah berkata apa adanya
tidak menambah dan menguranginya
Contoh perilaku
jujur
-
Dea tidak menyontek ketika sedang ulangan
-
Irvan ditanya oleh ibu guru “
apakah kamu menghapah tadi malam ?, Irvan menjawab “ tidakbu “ Irvar jujur tadi
malam tidak menghafal “
Manfaat perilaku jujur
-
Disenangi orang, dipercaya
oranglain, berjiwa bersih, tidak takut membela kebenaran
Pengertian tanggungjawab
- Tanggung jawab adalah kesediaan
melaksanakan kewajibannya dengan sadar dan sungguh-sungguh. Tanggung jawab
berarti berani nenanggung segala akibatnya
Tanggung
jawab orang tua terhadap anaknya
- Orang tua harus bertangung jawab
terhadap anaknya untuk mendidik,memberi sandang, pangan, kesehatan terlebih
lebih pendidikan agamanya ,jika hal tersebut tidak diindahkan maka berdosalah
ia.
-
Tanggung
jawab anak pada orang tuanya
- Anak harus menuruti atas segala
yang diperntahkan oleh orang tua jika perintah itu tidakbertentangan dengan
aturan baikagamamaupun negara
-
Tanggung
jawab anak terhadapguru
- Salah satu tanggung jawab anak
terhadap guru adalah menta’ati atas segala nasehat yang diberikan oleh guru
Kebersihan
Cara
menjaga kebersihan badan
- Kebersihan badan artinya menjaga
badan supaya terhindar dari penyakit badan yang bersih akan terrhindar dari
penyakit .Untuk menjaga agar badan tetap bersih mandi sekurang-kurangnya dua kali pagi dan sore pakai sabunmandi,
menggosok gigi dengan pasta gigi, berkeramas dengan shampo .
Cara
menjaga kebersihan pakaian
-
Pakaian yang kita pakai harus
selalu bersih terutama untuk shalat selain bersih harus suci dari najis, maka
untuk menjaga bebersihannya pisahkanlah pakaian yang kotot dengan yang bersih
jangan sampai berbaur, dan pakaian yang kotor segera di cuci pakai sabun cuci
jangan dilamakan, jika pakaian terkena najis sucikanlah sesuai dengan tingkatan
najisnya.
Cara
menjaga kebersihan tenpat shalat
-
Untukmenjaga kebersihan tempat
shalat tiap hari sapu sekurang-kurangnya dua kali dan di pel tiap hari paling
sedikit satu kali , cuci alas lantai /sajadah sekurang- kurangnya 2 minggu
sekali
Cara
menjaga kebersihan tempat tidur
- Untuk supaya tempat tidur tetap
bersih dan rapi maka seharusnya setiap pagi setelah banguntidur kita bereskan
kamartidur, sapu lantainya, kemudian di pel dan cuci peralatan atau barang yang
sudah kotor
Cara
menjaga kebersihan tempat belajar
- Tempat belajar senantiasa agar
tetap bersih dan rapih, untukmenjaga kebersihan dan kepapihannya setiap hari
harus di sapukan dan dipel juga setiap selesai belajar rapihkan kempali jangan
sampai peralatan belajar berceceran dan ada yang tertinggal untuk paginya di
bawa ke sekolah.
VI. Uraian
Materi
Ø
Siswa bersikap jujur terhadap
perkataan dan perbuatannya.
Ø Siswa
paham bahwa semua yang dilakukannya akan dimintai pertanggung jawaban, baik
oleh manusia maupun Allah swt.
Ø Siswa
paham bahwa bersikap bersih itu akan membawa dirinya menuju kebaikan dan
dicintai Allah swt.
Ø Siswa
paham bahwa disiplin merupakan kunci kesuksesan.
VII. Metode
Belajar
1. Informasi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Diskusi
5. Inkuiri
(penemuan)
VIII. Sumber
Belajar
1. Kurikulum
KTSP
2. Buku Sumber
PAI SD Kelas I
3. LKS Kelas I
semester 1
4. Pengetahuan
Guru
IX.
Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
(Persepsi)
v Guru
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan
berdoa bersama.
v Guru
memimpin tadarus bersama selama 5–10 menit dengan membuka Al Ikhlas atau
halaman tadarus pada buku Zuz ‘Amma
v Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari dengan kompetensi dasarnya.
v Guru
menjelaskan secara singkat langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
B. Kegiatan Inti
v
Jujur
Guru menjelaskan dengan bahasa
yang sederhana tentang jujur dan berbagai akibatnya menggunakan berbagai cerita
atau dongeng (jika memungkinkan dengan menampilkan tayangan VCD yang memuat
tentang perilaku orang yang bersikap jujur). Hal tersebut dimaksudkan untuk
memberikan semangat kepada siswa agar memudahkan bagi siswa menangkap
penjelasan materi ajar tentang jujur.
Guru sengaja memilih dan
menyampaikan tentang dampak yang positif dari bersikap jujur, baik akibat yang
diterima sejak di dunia ini maupun ungkapan cerita yang kelak akan diterima di
akhirat.
Guru juga menyampaikan akibat
negatif yang diterima bagi anak yang tidak jujur sebagai imbangan, seperti ada
anak yang berteriak teriak minta tolong karena hendak dimakan harimau. Akan
tetapi, setelah masyarakat mendatanginya ternyata tidak benar (ia berbohong).
Namun, setelah kejadian itu benar terjadi (ada harimau) dan ia minta tolong,
masyarakat tidak lagi mau mendengar dan memerhatikan. Akhirnya, si pembohong
mati dimakan harimau.
Guru dan siswa melakukan dialog
dan tanya jawab seputar makna jujur serta keuntungannya.
Guru membagi siswa menjadikan
beberapa kelompok. Setiap kelompok, diminta untuk mendiskusikan dampak
kejujuran, baik yang bersifat positif maupun negatif jika tidak dilakukannya.
Siswa mempresentasikan secara
sederhana hasil diskusi yang dilakukan antarkelompok. Kelompok lain memberikan
masukan dengan bimbingan guru (maklum anak belum paham betul).
v
Bertanggung jawab
Guru menjelaskan dengan bahasa
yang sederhana tentang bertanggung jawab dan berbagai akibatnya menggunakan
berbagai cerita atau dongeng (jika memungkinkan dengan menampilkan tayangan VCD
yang memuat tentang perilaku orang yang bertanggung jawab). Hal tersebut
dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada para siswa agar memudahkan bagi
siswa menangkap penjelasan materi ajar tentang perilaku bertanggung jawab.
Guru sengaja memilih dan
menyampaikan tentang dampak yang positif dari bertanggung jawab, baik akibat
yang diterima sejak di dunia ini maupun ungkapan cerita yang kelak akan
diterima di akhirat.
Guru juga menyampaikan akibat
negatif yang diterima bagi anak yang tidak bertanggung jawab, seperti ada anak
yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah, ia akan merasa malu terhadap
teman-temannya dan diberi beban tugas tambahan oleh gurunya.
Guru dan siswa melakukan dialog
dan tanya jawab seputar makna bertanggung jawab beserta keuntungannya.
Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok. Setiap kelompok, diminta untuk mendiskusikan dampak
bertanggung jawab, baik yang bersifat positif maupun negatif jika tidak
dilakukan.
Siswa mempresentasikan secara
sederhana hasil diskusi yang dilakukan antarkelompok. Kelompok lain memberikan
masukan dengan bimbingan guru, maklum anak belum paham betul.
v
Hidup Bersih
Guru menjelaskan dengan bahasa
yang sederhana tentang hidup bersih, dan berbagai akibatnya menggunakan
berbagai cerita atau dongeng (jika mungkin dengan menampilkan tayangan VCD yang
memuat tentang perilaku orang yang bertanggung jawab). Hal tersebut dimaksudkan
untuk memberikan semangat kepada siswa agar memudahkan bagi siswa menangkap
penjelasan materi ajar tentang hidup bersih.
Guru sengaja memilih dan
menyampaikan tentang dampak yang positif dari hidup bersih, baik akibat yang
diterima sejak di dunia ini maupun ungkapan cerita yang kelak akan diterima di
akhirat.
Guru juga menyampaikan akibat
negatif yang diterima bagi anak yang tidak hidup bersih seperti ada anak yang sering
sakit gigi karena tidak pernah gosok gigi dan lain sebagainya. Ia
teman-temannya dan diberi beban tugas tambahan oleh gurunya. akan merasa malu
terhadap
Guru dan siswa melakukan dialog
dan tanya jawab seputar makna hidup bersih beserta keuntungannya.
Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok. Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan dampak hidup
bersih, baik yang bersifat positif maupun negatif jika tidak dilakukannya.
Siswa mempresentasikan secara
sederhana hasil diskusi yang dilakukan antar kelompok. dengan bimbingan guru,
maklum anak belum paham betul. Kelompok lain memberikan masukan
v
Disiplin
Guru menjelaskan dengan bahasa
yang sederhana tentang disiplin dan berbagai akibatnya menggunakan berbagai
cerita atau dongeng (jika mungkin dengan menampilkan tayangan VCD tentang
perilaku orang yang disiplin). Hal tersebut dimaksudkan yang memuat untuk
memberikan semangat kepada siswa agar memudahkan bagi siswa menangkap
penjelasan materi ajar tentang disiplin.
Guru sengaja memilih dan
menyampaikan tentang dampak yang positif dari disiplin, baik akibat yang
diterima sejak di dunia ini maupun ungkapan cerita yang kelak akan diterima di
akhirat.
Guru juga menyampaikan akibat
negatif yang diterima bagi anak yang tidak disiplin, seperti orang yang tidak berdisiplin
maka cita-citanya tidak akan tercapai.
Guru dan siswa melakukan dialog
dan tanya jawab seputar makna hidup disiplin beserta keuntungannya.
Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok. Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan dampak disiplin,
baik yang bersifat positif maupun negatif jika tidak dilakukannya.
Siswa mempresentasikan secara
sederhana hasil diskusi yang dilakukan antar kelompok. Kelompok lain memberikan
masukan dengan bimbingan guru, maklum anak belum paham betul.
IX. Penutup (Tindak
Lanjut)
1. Guru
dan siswa bersama – sama menyimpulkan materi
2. Guru
memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa
3. Guru
memberikan penilaian kepada siswa yang bisa menjawab
4. Guru
memberikan tugas tersruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
5. Guru
memberikan rencana ajar yang akan datang
X. Penilaian
Ø Pembahasan
mengenai penilaian meliputi dua hal, yaitu penilaian proses dan alat penilaian.
A.
Penilaian Proses
v Guru
menyebutkan satu atau dua akibat positif bersikap jujur. Siswa disuruh
melanjutkan menyebutkan yang lain sesuai dengan pelajaran yang disampaikan.
v Guru
menyebutkan dampak positif bertanggung jawab dengan memberikan satu atau dua
contoh, siswa diminta meneruskan.
v Guru
menyebutkan satu atau dua contoh dampak orang yang membiasakan hidup bersih,
siswa diminta melengkapinya.
v Guru
menyebutkan contoh satu atau dua dampak orang yang disiplin, siswa diminta
untuk melanjutkannya.
B. Alat Penilaian
v Menjawab
pertanyaan
Menjawab pertanyaan yang telah
disiapkan
Tes perbuatan seperti siswa
diminta berkata dengan jujur
v Membuat
simpulan
Setiap siswa disuruh berpikir
mengenai dirinya sendiri. Kemudian, membuat simpulan yang menunjukkan bahwa
dirinya sudah (belum) membiasakan bersikap/berperilaku jujur, bertanggung
jawab, hidup bersih, dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari, baik di
lingkungan sekolah, di rumah maupun di masyakarat.
v Presentasi
penilaian
v Ketepatan
menjawab pertanyaan
v Ketepatan
membuat simpulan
Instrumen
1. Jenjelaskan
pengertian jujur !
2. Sebutkan
2 contoh perilaku jujur !
3. Sebutkan
manfaat perilaku jujur !
4. Jelaskan
pengertian tanggung jawab !
5. Jelaskan
tanggung jawab orang tua pada anaknya !
6. Sebutkan
tanggung jawab anak pada orang tua !
7. Jelaskan
tanggung jawab anak terhadap guru !
8. Jelaskan
cara menjaga kebersihan badan !
9. Jelaskan
cara menjaga kebersihan pakaian !
10. Jelaskan
cara menjaga kebersihan tempat shalat !
11. Jelaskan
cara menjaga kebersihan tempat tidur !
12. Jelaskan
cara menjaga kebersihan tempat belajar !
Kunci jawaban
1. Jujur
adalah berkata apa adanya tidak menambah dan menguranginya
2.
a. Dea
tidak menyontek ketika sedang ulangan
b.
Irvan ditanya oleh ibu guru “ apakah kamu menghapah tadi malam ?, Irvan
menjawab “ tidakbu “ Irvar jujur tadi malam tidak menghafal “
3. Disenangi orang, dipercaya oranglain,
berjiwa bersih, tidak takut membela kebenaran
4. Tanggung jawab
adalah kesediaan melaksanakan kewajibannya dengan sadar dan sungguh-sungguh.
Tanggung jawab berarti berani nenanggung segala akibatnya
5. Orang tua harus
bertangung jawab terhadap anaknya untuk mendidik,memberi sandang, pangan,
kesehatan terlebih lebih pendidikan agamanya ,jika hal tersebut tidak
diindahkan maka berdosalah ia.
6. Anak harus menuruti atas segala yang
diperntahkan oleh orang tua jika perintah itu tidakbertentangan dengan aturan
baikagamamaupun negara
7. Salah satu tanggung jawab anak terhadap guru
adalah menta’ati atas segala nasehat yang diberikan oleh guru
8. Kebersihan badan artinya menjaga badan
supaya terhindar dari penyakit badan yang bersih akan terrhindar dari penyakit
.Untuk menjaga agar badan tetap bersih mandi sekurang-kurangnya dua kali pagi dan sore pakai sabunmandi,
menggosok gigi dengan pasta gigi, berkeramas dengan shampo .
9.
Pakaian yang
kita pakai harus selalu bersih terutama untuk shalat selain bersih harus suci
dari najis, maka untuk menjaga bebersihannya pisahkanlah pakaian yang kotot
dengan yang bersih jangan sampai berbaur, dan pakaian yang kotor segera di cuci
pakai sabun cuci jangan dilamakan, jika pakaian terkena najis sucikanlah sesuai
dengan tingkatan najisnya.
10. Untukmenjaga kebersihan
tempat shalat tiap hari sapu sekurang-kurangnya dua kali dan di pel tiap hari
paling sedikit satu kali , cuci alas lantai /sajadah sekurang- kurangnya 2
minggu sekali
11. Untuk supaya
tempat tidur tetap bersih dan rapi maka seharusnya setiap pagi setelah
banguntidur kita bereskan kamartidur, sapu lantainya, kemudian di pel dan cuci
peralatan atau barang yang sudah kotor
12. Tempat belajar
senantiasa agar tetap bersih dan rapih, untukmenjaga kebersihan dan
kepapihannya setiap hari harus di sapukan dan dipel juga setiap selesai belajar
rapihkan kempali jangan sampai peralatan belajar berceceran dan ada yang
tertinggal untuk paginya di bawa ke sekolah.
Menyetujui, Cilopang,
Juli 2011
Kepala Sekolah GPAI
YOYO, A.Ma.Pd. AMIN, S. Ag.
NIP. 19580321 197803 1 002 NIP. 19631101 198610 1 001
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan :
SD
Negeri Cilopang
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : I/ 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 10
x 30 menit ( 4 x pertemuan)
KKM : 61
I.
Standar
Kompetensi
4. Mengenal tata
cara bersuci (taharah)
II.
Kompetensi Dasar
4.1 Menyebutkan
pengertian bersuci (taharah)
4.2 Mencontoh
tata cara bersuci
III.
Indikator
1. Siswa
mampu menjelaskan pengertian bersuci
2.
Siswa mampu
menyebutkan 7 jenis air yang bisa digunakan untuk bersuci
3.
Siswa mampu
menyebutkan 6 jenis benda yang bisa digunakan untuk bersuci
4.
Siswa mampu
menyebutkan alat bersuci untuk tayamum
5.
Siswa mampu
menyebutkan alat bersuci selain air untuk mensucikan najis
6.
Siswa mampu
menyebutkan Istilah bersuci yang menggunakan , batu, daun, tisu dan kayu
7.
Siswa mampu
menjelaskan cara bersuci dengan air
8.
Siswa mampu
menjelaskan cara bersuci dengan menggunakan benda keras (batu, kayu, daun )
9.
Siswa mampu menjelaskan cara melakukan tayamum
IV. Tujuan
Pembelajaran
1.
Setelah
mendapatkan penjelasan guru siswa mampu menjelaskan pengertian bersuci
2.
Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru siswa mampu menyebutkan 7 macam air untuk
bersuci
3. Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru siswa mampu menyebutkan 6 jenis benda yang bisa
digunakan untuk bersuci
4.
Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru siswa mampu menyebutkan alat bersuci untuk
tayamum
5.
Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru siswa mampu menyebutkan alat bersuci selain air
untuk mensucikan najis
6. Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru siswa mampu menyebutkan istilah bersuci yang
menggunakan batu, daun, tisu, dan kayu
7.
Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru siswa mampu menjelaskan cara bersuci dengan air
8. Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru siswa mampu menjelaskan cara bersuci dengan
menggunakan benda keras ( batu, kayu, daun )
9.
Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru siswa mampu menjelaskan cara melakukan tayamum
V. Materi Ajar
-
Pengertian
bersuci ( thaharah ) adalah membersihkan dari hadats baik hadats besar maupun
hadats kecil.
- Untuk mensucikan
hadats besar dengan mandi besar dan untuk mensucikan hadats kecil dengan dudhu
- Tujuh jenis air
yang bisa digunakan untuk berwudhu : 1. Air hujan, 2. air laut, 3. air sungai,
4. Air sumur, 5. Air embun, 6. Air
es 7. Mata air
-
Benda yang bisa
dipakai untuk bersuci diantaranya : 1. Air
2. Tanah 3. Baru 4. Dedaunan yang meresap air lagi halus, 5.
Kertas yang mesesap air
-
Alat tayamum
adalah dengan tanah yang yang suci dan hatus seperti tepung
- Benda yang bisa
dipakai untuk nensucikan najis selain air diantaranya : 1. Tanah 2. Baru
3. Dedaunan yang meresap air lagi halus, 4. Kertas yang mesesap air
-
Istilah-istilah
bersuci:
a.
Thaharah
adalah untuk membersihkan hadats caranya dengan air dan tanah
b. Istinja
adalah untuk membersihkan janis caranya
dengan 1. Air 2. Tanah 3. Baru
4. Dedaunan yang meresap air lagi halus, 5. Kertas yang mesesap air
c.
Nadhafah
adalah
untuk membersihkan kotoran caranya dengan air, sapu, lap, dll.
Cara Berwudhu :
a. membaca bismillah
b. membasuh tangan
c. niat wudhu d. berkumur dan membersihkan gigi (3 x)
e. membasuh seluruh muka/ wajah sampai rata (sela-sea janggut bila ada) (3
x)
f. membasuh tangan hinnga siku merata (3 x yang kanan dulu)
g. membasuh rambut bagian depan hingga rata (3 x)
h. membasuh daun telinga/kuping hinnga merata (3 x sebelah kanan dulu)
i. membasuh kaki hingga mata kaki sampai rata (3 x kanan dahulu)
j. membaca doa setelah wudhu
Cara istinjak
- Gungakanlah batu yang
halus atau benda keras yang lainnya oleskanlah benda tersebut ke tempat yang
akan dibersihkan, hati-hati jangan sampai najis tersebut jangan sampai merember
kepada tempat yang lainnya. Pengolisan minimal tiga batu per batunya 3
permukaan batu, tetapi jika belum bersih teruskanlah walaupun sudah habis tiga
batu.
Tata cara tayamum
-
Sediakanlah tanah yang
suci juga buatkan seperti tepung
-
Hamparkan tanah tersebut
di atas kain atau koran /alat lainnya yang suci ± 25x 25 Cm² .
- Setelah terhampar tanah
tersebut dengan rata langkah selanjutnya adalah letakkan kedua telapak tangan
tersebut di atas tanah, tepukkan tetapi jangan sampaitanah dari tepukkan tangan
tercampur dengan tanah yang terhampar
- Usapkan tangan kiri ke
muka sebelah kanan kemudian tangan kanan ke muka sebelah kiri sambil
mengucapkan niat tayamum pada usapan pertama muka sebelah kanan, tepukkan
tangan tiga kali untuk membersihkan bekas debu di tangan
-
Langkah selanjutnya
letakkan kedua telapak tangan pada hamparan debu yang belum terpakai, tepukkan
seperti tadi kemudian tangan kiri mengusap tangan kanan sampai siku dan tangan
kanan mengusap tangan kiri sampai siku.
VI. Uraian Materi
v Bersuci
terdiri atas berbagai cara, di antaranya membersihkan kotoran dari badan dengan
mandi, wudu, tayamum dan istinja. Siswa dikenalkan berbagai cara bersuci sebab
mereka pasti akan melakukannya.
VII. Metode Belajar
1. Informasi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Diskusi
5. Inkuiri
(penemuan)
VIII. Sumber Belajar
v Kurikulum
KTSP
v Buku
Sumber PAI SD Kelas I
v Pengetahun
Guru
IX. Langkah-Langkah Pembelajaran
A.
Kegiatan Awal (Persepsi)
v Guru
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmallah dan
berdoa bersama.
v Guru
memimpin tadarus bersama selama 5–10 menit dengan membuka Al-Qur’an / ZUZ ‘AMMA Surat Al Kautsar atau halaman
tadarus pada buku lainnya
v Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari dengan kompetensi
dasarnya.
v Guru
menjelaskan secara singkat langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
B.
Kegiatan Inti
v Pengertian
bersuci
Guru menjelaskan
berbagai macam benda kotor.
Siswa diajak
berdiskusi sederhana mengenai benda yang suci, kotor, dan najis serta kotor
tidak najis.
Guru menjelaskan
hasil diskusi dengan berbagai tambahan, mengingat kemampuan siswa masih sangat
terbatas.
Guru membagi
siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok, diminta mendiskusikan tata
cara membersihkan kotoran dan najis.
Siswa
mempresentasikan secara sederhana hasil diskusi yang dilakukan antarkelompok.
Kelompok lain memberikan masukan dengan bimbingan guru, maklum anak belum paham
betul.
v Wudu
Guru menjelaskan
tata cara wudu dengan benar disertai dengan memberikan contoh berwudu dari awal
sampai akhir.
Siswa melakukan
praktik wudu seperti yang dicontohkan oleh guru.
Guru mengamati
praktik wudu siswa. Jika ada kekurangan dalam praktik, guru segera memberikan
contoh ulang yang benar.
Guru dan siswa
melakukan dialog dan tanya jawab seputar tata cara wudu. Jika masih ada hal-hal
yang masih belum jelas, bisa ditanyakan.
Guru membagi
siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok, diminta mendemonstrasikan
berwudu. Siswa yang lain mengamati dan memberikan masukan jika masih ada
kekurangan dalam praktik wudu yang dilakukan temannya.
v Mandi
Guru menjelaskan
tata cara mandi yang benar
Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk memberikan pertanyan tentang tata cara mandi yang
benar sebagaimana diterangkan oleh guru.
Guru menjelaskan
keuntungan-keuntungan mandi apabila dilakukan dengan benar dan rutin.
Guru membagi
siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok, diminta untuk mendiskusikan
dampak negatif jika anak tidak pernah mandi.
Siswa
mempresentasikan secara sederhana hasil diskusi yang dilakukan antarkelompok.
Kelompok lain memberikan masukan dengan bimbingan guru, maklum anak belum paham
betul.
v Istinja
Guru menjelaskan
dengan bahasa yang sederhana tentang tata cara istinja setelah buang air kecil
maupun air besar.
Guru menjelaskan
tentang dampak positif dan negatif tentang istinja
Guru memberikan
tugas kepada siswa untuk selalu melakukan istinja secara rutin agar terjaga
kesehatannya.
v Tayamum
Guru menjelaskan
bahwa tayamum adalah bersuci dengan menggunakan debu sebagai gantinya wudu atau
mandi apabila ada uzur yang memperbolehkannya melakukan tayamum. Misalnya,
sakit tidak boleh menggunakan air.
Guru menjelaskan
tata cara tayamum sebagai gantinya wudu dan mandi dengan benar.
Siswa diberikan
kesempatan untuk menanyakan mengenai keterangan guru yang belum jelas.
Guru memberikan
contoh tata cara tayamun dengan benar.
Siswa diminta
mempraktikkan tayamum seperti yang telah dicontohkan oleh guru.
Guru mengamati
praktik siswa yang melakukan tayamum serta memberikan penjelasan lebih lanjut
jika masih ada kesalahan.
IX. Penutup (Tindak Lanjut)
1. Guru
dan siswa bersama – sama menyimpulkan materi
2. Guru
memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa
3. Guru
memberikan penilaian kepada siswa yang bisa menjawab
4. Guru
memberikan tugas tersruktur dan kegiatan mandiri terstruktur
5. Guru
memberikan rencana ajar yang akan datang
X. Penilaian
v Pembahasan
mengenai penilaian meliputi dua hal, yaitu penilaian proses dan alat penilaian.
A.
Penilaian Proses
v Ketika
berlangsung kegiatan belajar, guru mengamati seluruh siswa(aktivitas dan
kemampuannya), kemudian mencatat siswa yang kurang aktif dan kurang mampu untuk
diadakan tindak lanjut.
v Pada
akhirnya kegiatan belajar mengajar, guru mengadakan evaluasi dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan, untuk mengetahui sejauh mana penguasaan siswa terhadap
pelajaran yang telah disampaikan.
B. Alat Penilaian
v Menjawab
pertanyaan
Menjawab
pertanyaan yang telah disiapkan
Tes perbuatan
yang berkaitan dengan bersuci (taharah)
v Membuat
simpulan
Setiap siswa
disuruh berpikir mengenai dirinya sendiri. Selanjutnya, membuat simpulan yang
menunjukkan bahwa dirinya sudah (belum) mengetahui dan mampu mempraktikkan
bersuci seperti wudu, tayamum, istinja, dan mandi.
v Presentasi
penilaian
v Ketepatan
menjawab pertanyaan
v Ketepatan
membuat kesimpulan
Instrumen
1. Jelaskan
pengertian bersuci !
2. Sebutkan
7 jenis air yang bisa digunakan untuk bersuci !
3. Sebutkan
6 jenis benda yang bisa digunakan untuk bersuci !
4. Sebutkan
alat bersuci untuk tayamum !
5. Sebutkan
alat bersuci selain air untuk mensucikan najis !
6. Sebutkan
Istilah bersuci yang menggunakan , batu, daun, tisu dan kayu !
7. Jelaskan
cara bersuci dengan air !
8. Jelaskan
cara bersuci dengan menggunakan benda keras (batu, kayu, daun ) !
9. Jelaskan
cara melakukan tayamum !
Kunci jawaban
1. Pengertian
bersuci ( thaharah ) adalah membersihkan dari hadats baik hadats besar maupun
hadats kecil.
2. Tujuh jenis air
yang bisa digunakan untuk berwudhu : 1. Air hujan, 2. air laut, 3. air sungai,
4. Air sumur, 5. Air embun, 6. Air
es 7. Mata air
3.
Benda yang bisa
dipakai untuk bersuci diantaranya : 1. Air
2. Tanah 3. Baru 4. Dedaunan yang meresap air lagi halus, 5.
Kertas yang mesesap air, 6. kayu
4.
Alat tayamum
adalah dengan tanah yang yang suci dan hatus seperti tepung
5. Benda yang bisa
dipakai untuk nensucikan najis selain air diantaranya : 1. Tanah 2. Baru 3.Dedaunan yang meresap air lagi halus, 4. Kertas yang mesesap air
6.
Istilah-istilah
bersuci:
a.
Thaharah
adalah untuk membersihkan hadats caranya dengan air dan tanah
b.
Istinja
adalah untuk membersihkan janis caranya
dengan 1. Air 2. Tanah 3. Baru
4. Dedaunan yang meresap air lagi halus, 5. Kertas yang mesesap air
c.
Nadhafah
adalah
untuk membersihkan kotoran caranya dengan air, sapu, lap, dll.
7.
Gunakan air
sesuai dengan kebutuhan, contoh membersihkan najis mutawasithas basuh dengan
air hingga hilang ainnya, rasanya, baunya, mininal 1x basuhan sempurnanya 3x
basuhan
8. Gungakanlah batu yang
halus atau benda keras yang lainnya oleskanlah benda tersebut ke tempat yang
akan dibersihkan, hati-hati jangan sampai najis tersebut jangan sampai merember
kepada tempat yang lainnya. Pengolisan minimal tiga batu per batunya 3
permukaan batu, tetapi jika belum bersih teruskanlah walaupun sudah habis tiga
batu.
9.
Tata cara tayamum
-
Sediakanlah tanah yang
suci juga buatkan seperti tepung
-
Hamparkan tanah tersebut
di atas kain atau koran /alat lainnya yang suci ± 25x 25 Cm² .
-
Setelah terhampar tanah
tersebut dengan rata langkah selanjutnya adalah letakkan kedua telapak tangan
tersebut di atas tanah, tepukkan tetapi jangan sampaitanah dari tepukkan tangan
tercampur dengan tanah yang terhampar
- Usapkan tangan kiri ke
muka sebelah kanan kemudian tangan kanan ke muka sebelah kiri sambil
mengucapkan niat tayamum pada usapan pertama muka sebelah kanan, tepukkan
tangan tiga kali untuk membersihkan bekas debu di tangan
- Langkah selanjutnya
letakkan kedua telapak tangan pada hamparan debu yang belum terpakai, tepukkan
seperti tadi kemudian tangan kiri mengusap tangan kanan sampai siku dan tangan
kanan mengusap tangan kiri sampai siku.
Menyetujui, Cilopang,
Juli 2011
Kepala Sekolah GPAI
YOYO, A.Ma.Pd. AMIN, S. Ag.
NIP. 19580321 197803 1 002 NIP. 19631101 198610 1 001
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan :
SD
Negeri Cilopang
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : I/ 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 6
x 30 menit ( 2 x pertemuan)
KKM :
63
I.
Standar
Kompetensi
5. Mengenal
rukun Islam
II. Kompetensi Dasar
5.1 Menirukan
ucapan rukun Islam
5.2 Menghafal
rukun Islam
III. Indikator
1.
Siswa mampu menyebutkan arti
Islam
2.
Siswa mampu menyebutkan istilah
bagi orang yang sudah masuk islam
3.
Siswa mampu menjelaskan
pengertian rukun islam
4.
Siswa mampu menyebutkan rukun
Islam dengan benar
IV. Tujuan
Pembelajaran
1.
Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru dan mengucap ulang siswa hafal arti Islam
2. Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru dan mengucap ulang siswa mampu menyebutkan
istilah bagi orang yang sudah masuk Islam
3.
Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru dan mengucap ulang siswa mampu menjelaskan
pengertian rukun Islam
4.
Setelah
mendapatkan bimbingan dari guru dan mengucap ulang siswa mampu menyebutkan
rukun Islam
V. Materi Ajar
v Mengenal
rukun Islam
VI. Uraian
Materi
v Islam
artinya selamat atau tahapan atau tangga, orang yang memeluk agama islam di
sebut muslim
v Rukun
Islam adalah lima perkara yang wajib dilakukan oleh setiap kaum muslimin bagi
yang sudah mampu. Lima perkara tersebut adalah membaca syahadah, menegakkan
salat, membayar zakat, puasa pada bulan Ramadan, dan menunaikan ibadah haji.
VII. Metode
Belajar
1. Informasi
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Diskusi
5. Inkuiri
(penemuan)
VIII. Sumber
Belajar
1. Kurikulum
KTSP
2. Buku Sumber
PAI Kelas I SD
3. Pengetahuan
Guru
IX.
Langkah-Langkah Pembelajaran
A.
Kegiatan Awal
(Persepsi)
v Guru
memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmallah dan
berdoa bersama.
v Guru
memimpin tadarus bersama selama 5–10 menit dengan membuka Al-Qur’an/ Zuz ‘Aamma
atau sumber lainnya
v Guru
menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari dengan kompetensi
dasarnya.
v Guru
menjelaskan secara singkat langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
B. Kegiatan Inti
v Pengertian
bersuci
Guru menjelaskan tujuan yang ingin
dicapai setelah selesai kegiatan belajar-mengajar.
Guru memberikan pre-test dan
siswa diberi motivasi untuk mengerjakan pre-test yang disediakan oleh
guru.
Guru menjelaskan pengertian rukun
Islam dengan pelan dan suara yang jelas.
Siswa mendengarkan penjelasan
guru tentang rukun Islam.
Siswa dan guru berdialog tentang
seputar rukun Islam agar penjelasan yang disampaikan oleh guru dapat diterima
dengan baik oleh siswa.
Guru memberikan contoh cara
mengucapkan rukun Islam secara berurutan berulang-ulang
Siswa diminta menirukan ucapan
urutan rukun Islam secara bergantian dengan temannya sehingga hafal benar.
Siswa diminta menghafalkan rukun
Islam secara bergantian.
Siswa diminta menyebutkan salat
fardu lima kali secara bergantian.
Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas seputar rukun Islam.
X. Penutup
(Tindak Lanjut)
1. Guru
dan siswa bersama – sama menyimpulkan materi
2. Guru
memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa
3. Guru
memberikan tugas tersruktur
4. Guru
memberikan penilaian kepada siswa yang bisa menjawab
5. Guru
memberikan rencana ajar yang akan datang
XI. Penilaian
v Pembahasan
mengenai penilaian meliputi dua hal, yaitu penilaian proses dan alat penilaian.
A.
Penilaian Proses
v Ketika
berlangsung kegiatan belajar, guru mengamati seluruh siswa(aktivitas dan
kemampuannya), kemudian mencatat siswa yang kurang aktif dan kurang mampu untuk
diadakan tindak lanjut.
v Pada
akhirnya kegiatan belajar mengajar, guru mengadakan evaluasi dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan, untuk mengetahui sejauh mana penguasaan siswa terhadap
pelajaran yang telah disampaikan.
B. Alat
Penilaian
v Menjawab
pertanyaan
Menjawab pertanyaan yang telah
disiapkan
Tes perbuatan yang berkaitan
dengan rukun Islam
v Membuat
simpulan
Setiap siswa disuruh berpikir
mengenai dirinya sendiri. Kemudian, membuat simpulan yang menunjukkan bahwa
dirinya sudah (belum) mampu menirukan ucapan dan menghafalkan rukun Islam.
v Presentasi
penilaian
v Ketepatan
menjawab pertanyaan
v Ketepatan
membuat simpulan
Instrumen
1.
Sebutkan arti Islam !
2.
Sebutkan istilah bagi orang yang
sudah masuk islam !
3.
Jelaskan pengertian rukun islam !
4.
Sebutkan rukun Islam dengan benar
!
Kunci jawaban
1. Islam artinya selamat atau
tahapan atau tangga, orang yang memeluk agama islam di sebut muslim
2.
Muslim
3.
Rukun Islam adalah lima perkara
yang wajib dilakukan oleh setiap kaum muslimin bagi yang sudah mampu.
4. Lima perkara tersebut adalah
membaca syahadah, menegakkan salat, membayar zakat, puasa pada bulan Ramadan,
dan menunaikan ibadah haji .
Menyetujui, Cilopang,
Juli 2011
Kepala Sekolah GPAI
YOYO, A.Ma.Pd. AMIN, S. Ag.
NIP. 19580321 197803 1 002 NIP. 19631101 198610 1 001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar